TANGERANG - Perguruan Perisai Banten sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas hingga ke berbagai Negara, Perisai Banten merupakan perguruan ilmu laduni karomah Kanjeng Sunan Kalijaga, salah satu perguruan terbesar di Indonesia hal ini di buktikan dengan sudah puluhan ribu ikhwan dan akwatnya yang tersebar di seluruh wilayah. Banyak orang yang sudah mengenal bahwa Perisai Banten memiliki kemanfaatan ilmunya yang tak terbatas, bukan cuma hanya sekedar jeblag, rapet dan lemas saja.
Sisi lain dari Perguruan Perisai Banten terutama di Padepokan Pusat melalui Guru Besarnya yakni Abah Anja Yonis Ramli terus menggembleng para ABK (sebutan para santri padepokan pusat) dengan serangkaian riyadoh dan dzikir bersama yang secara berkala, terus menerus dan istiqomah dilakukan di Padepokan Pusat.
Saat ini yang sedang dilakukan riyadoh yang cukup ekstrim yakni program riyadoh 1 juta shalawat umiyyi lalu riyadoh Al-Ikhlas 1 juta di tutup lagi dengan riyadoh 1 juta shalawat umiyyi, masing-masing dilaksanakan selama 10 minggu berturut-turut secara istiqomah (Rabu, kamis, jumat, 100 ribu) dan alhamdulilah riyadoh tersebut sudah dilaksanakan oleh tim inti pusat kloter pertama. Rabu (5/1/2022)
Dalam kesempatan itu Guru Besar Perisai Banten Abah Guru Yonis Ramli mengatakan bahwa, Diawal tahun 2022 tepatnya tgl 02 Januari 2022 Perisai Banten telah diresmikan sebagai perguruan yang ikut mengembangkan serta melestarikan keilmuan beladiri (bukan beladiri fisik/olahraga) tradisi warisan para Auliya dan para leluhur nusantara.
"Deklarasi tertulis dari Federasi Pencak Silat Tradisi Internasiinal (FPSTI) sebuah lembaga berskala internasional yang melakukan penyelidikan, penilaian dari seluruh Perguruan Beladiri Tradisi dan alhamdulilah Perisai Banten Terpilih dan di resmikan sebagai anggota kehormatan, " ujar Gubes PB Abah Yonis.
Lanjut Abah Yonis dan semoga ini menjadi tonggak sejarah serta menjadi motivasi agar perjuangan syiar semakin mendunia.
"Ini merupakan tonggak sejarah bagi Perisai Banten dan semoga perjuangan syiar kita semakin mendunia, " harap Abah Yonis.
"Tetaplah bersatu dan melangkah maju tinggalkan mereka yang sibuk merusak keutuhan, memecah belah dan menghalangi, singkirkan mereka dengan cara menunjukan prestasi, " pungkas Abah Yonis.
(HBI)